Kurang Aktivitas Fisik Sejak Dini Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Anak

Banyak orang tua sering kali menganggap remeh kebiasaan anak yang jarang bergerak atau terlalu sering duduk diam di rumah. Padahal, kurangnya aktivitas fisik sejak dini bisa berdampak serius pada kesehatan anak, salah satunya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kenapa Jarang Olahraga Punya Dampak Buruk Untuk Anak

Minimnya aktivitas fisik sejak dini akan berdampak negatif pada kondisi tubuh anak. Si kecil yang kurang bergerak berisiko tinggi mengalami penumpukan lemak, yang kemudian berkaitan langsung dengan masalah jantung.

Dampak Kurang Aktivitas Fisik Untuk Daya Tahan Tubuh

Faktor Berat Badan Berlebih

Jarang olahraga mengakibatkan energi tidak terbakar dengan baik. Hal ini meningkatkan berat badan berlebih yang menjadi kontributor penyakit jantung pada buah hati.

Membebani Organ Jantung

Jantung harus dilatih agar senantiasa berfungsi baik. Minim gerakan mengakibatkan jantung melemah, sehingga mudah terganggu terhadap gangguan peredaran darah.

Melemahkan Kekebalan

Gerakan tubuh berguna dalam menjaga kesehatan. Kalau buah hati minim aktivitas, maka imunitas dapat menurun. Kondisi ini membuat si kecil gampang jatuh sakit, termasuk gangguan kardiovaskular.

Langkah Menghindari Penyakit Jantung Anak

1. Ajak Anak Aktif Bergerak

Orang tua perlu mengajak si kecil untuk beraktivitas. Carilah permainan seru seperti bersepeda agar si kecil selalu bersemangat.

Kurangi Waktu Layar

Waktu layar yang tidak terkontrol menyebabkan si kecil malas bergerak. Melalui mengatur waktu gadget, buah hati dapat lebih banyak bermain fisik.

Jaga Nutrisi Anak

Selain aktivitas fisik, pola makan pun penting dalam menjaga kesehatan. Kurangi makanan instan yang berkalori tinggi, dan pilihlah dengan sayur agar si kecil mendapat nutrisi optimal.

Kesimpulan

Jarang olahraga sejak usia muda dapat memicu masalah jantung pada buah hati. Lewat aktivitas fisik yang konsisten, ditambah dengan asupan bergizi, si kecil dapat terhindar dari berat badan berlebih sekaligus meningkatkan kebugaran. Dukungan keluarga berperan besar dalam menuntun gaya hidup sehat sejak usia kecil.