Latihan ‘Tali Sepatu’: Cara Biar Otot Betis Kuat Tanpa Harus Lompat Karet!

Otot betis sering kali jadi bagian tubuh yang terlupakan dalam rutinitas olahraga. Padahal, betis punya peran penting untuk menopang berat badan, menjaga keseimbangan, dan mendukung aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau naik tangga.
Bagaimana Sesungguhnya Teknik Betis Sederhana
Latihan tali sepatu yakni latihan ringan yang menyerupai posisi saat mengikat tali sepatu. Meski tampak sederhana, gerakan ini bermanfaat untuk menguatkan otot betis dan menunjang keseimbangan.
Efek Positif Gerakan Betis
Melakukan latihan tali sepatu setiap hari bisa memberikan banyak khasiat bagi kebugaran, di antaranya: Melatih otot betis. Memperbaiki aliran energi. Menjaga postur tubuh. Mengurangi kelelahan sendi. Positif untuk kesehatan sendi.
Cara Menerapkan Latihan Tali Sepatu
Langkah Pertama
Posisikan tubuh dalam posisi seimbang, lalu turunkan sedikit bagian kaki agar otot siaga.
Gerakan Utama
Lakukan seolah sedang menarik tali. Angkat tumit ke ujung jari lalu tahan beberapa detik.
Kembali ke Start Awal
Kembalikan tumit ke lantai, lalu kerjakan latihan ini sebanyak 10–15 kali.
Kapan Mempraktikkan Latihan Tali Sepatu
Teknik ringan ideal dilakukan dimana saja, terutama ketika: Bangun tidur untuk memulai tubuh. Latihan fisik agar tungkai lebih siap. Di rumah untuk melepas pegal. Setelah aktivitas sebagai relaksasi.
Kekeliruan Dialami saat Teknik Sederhana
Kebanyakan individu kadang kurang tepat saat mempraktikkan latihan tali sepatu. Hal salah biasa adalah kurang fokus pada otot. Akibatnya, hasil berkurang, bahkan bisa mengakibatkan ketegangan otot.
Tips Meningkatkan Aktivitas Ringan
Lakukan setiap hari minimal 10 menit. Selaraskan dengan stretching lain untuk kesehatan tungkai. Gunakan permukaan rata untuk mengurangi risiko salah gerak. Mulai dengan tempo lambat, lalu perbesar secara perlahan.
Kesimpulan
Teknik ringan bisa jadi metode efektif untuk menguatkan tungkai bawah sekaligus menunjang kebugaran tubuh. Melalui latihan ringan ini, postur tubuh optimal, sirkulasi darah lebih lancar, dan aktivitas jadi lebih sehat. Jadi, biasakan aktivitas ringan ini agar stamina tetap terjaga.